antara suami dan istri adalah mandi junub bersamaan. Cara ini telah diajarkan oleh Nabi Muhammad, sebagaimana diriwayatkan dalam beberapa hadis.
Sumber: Google.com |
Dari Aisyah Radhiallahu 'anhu, ia berkata: “Aku mandi bersama Rasulullah dari satu tempayan (yang diletakkan) antara kami berdua, maka Rasulullah mendahuluiku (dalam mengambil air dari tempayan) hingga aku berkata, “Sisakan air buatku, sisakan air buatku.” Dan mereka berdua dalam keadaan junub.” [HR. Muslim I/257 no. 321]
Hadis yang disampaikan oleh Aisyah ini juga diriwayatkan oleh Bukhari: “Aku dan Rasul mandi bersama dalam satu tempayan.” [HR. Bukhari I/100 no. 247]
Sementara itu, Abu Daud [no. 81] dan An Nasai [no. 239] meriwayatkan anjuran mandi bersama antara suami dan istri. Hadis ini disahihkan oleh Al Hafizh Abu Thohir:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang seorang perempuan mandi dari sisa laki-laki atau seorang laki-laki mandi dari sisa perempuan. Namun hendaklah mereka mandi berbarengan (lewat wadah yang sama).”
Mandi bersama antara suami dan istri ternyata bisa menumbuhkan keromantisan antara suami dan istri, sebagaimana anjuran Nabi dalam berberapa hadis tersebut. Cara yang sederhana, tak perlu mahal-mahal dengan membelikan barang-barang mewah.
Sumber: Dream.co.id
0 Komentar untuk "Suami dan Istri Mandi Wajib Bareng, Bolehkah? Ini Jawabannya"